Perpustakaan Sekolah Bantul: Menumbuhkan Budaya Literasi di Kalangan Siswa
Perpustakaan Sekolah Bantul: Menumbuhkan Budaya Literasi di Kalangan Siswa
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting dalam upaya menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa. Salah satu contoh perpustakaan sekolah yang berhasil menerapkan hal ini adalah Perpustakaan Sekolah Bantul.
Menurut Kepala Perpustakaan Sekolah Bantul, Ibu Siti, “Perpustakaan sekolah bukan hanya tempat untuk meminjam buku, tetapi juga sebagai tempat untuk mengembangkan minat baca dan menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa.” Hal ini sejalan dengan pendapat Ahli Pendidikan, Prof. Dr. Budi, yang menyatakan bahwa budaya literasi perlu ditanamkan sejak dini agar siswa memiliki kebiasaan membaca yang baik.
Salah satu program unggulan Perpustakaan Sekolah Bantul adalah kegiatan rutin membaca bersama yang diadakan setiap minggu. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk membaca bersama-sama dan berdiskusi mengenai buku yang dibaca. Menurut Ibu Siti, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dan mengajak mereka untuk lebih aktif dalam membaca.
Selain itu, Perpustakaan Sekolah Bantul juga sering mengadakan workshop menulis dan seminar literasi yang diikuti oleh siswa. Menurut Pak Joko, seorang penulis dan narasumber dalam seminar literasi tersebut, “Membaca dan menulis adalah dua hal yang saling terkait. Dengan membaca, siswa akan terinspirasi untuk menulis, dan dengan menulis, mereka akan lebih memahami apa yang telah mereka baca.”
Dengan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, Perpustakaan Sekolah Bantul berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung budaya literasi di kalangan siswa. Melalui upaya ini, diharapkan siswa menjadi lebih terampil dalam membaca dan menulis, serta memiliki pengetahuan yang lebih luas. Semoga keberhasilan Perpustakaan Sekolah Bantul dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa.